2 Jempol Lebih Cepat Dari 5 Jari Dalam Menulis
Kebiasaan kita dalam membalas chat atau membuat caption di sosial media telah membuat 2 jempol tangan kita lebih cepat dibandingkan 5 jari kita dalam membuat sebuah tulisan.
Apakah ini bisa menjadi sesuatu yang buruk?
Jawabannya adalah tentu tidak atau bisa saja.
Berawal dari pengalaman pribadi, kecepatan menulis saya bisa meningkat 2 kali lipat hanya dengan 2 jempol saja dibandingkan saya harus menulis di sebuah kertas dengan menggunakan pulpen.
Saya rasa ini bukan hanya pada diri saya saja, mungkin anda juga sama seperti saya.
Saya akui, satu hari dalam hidup saya selalu menyempatkan waktu untuk memegang hp (smartphone). Seakan tidak bisa jauh dari hp meski hanya beberapa saat saja.
Mungkin inilah yang dinamakan teknologi bisa merubah (mengatur) kebiasaan hidup kita.
Walaupun saya sepenuhnya tidak menggunakan smartphone untuk mengetik. Tapi, saya telah mendapatkan data yang mengejutkan tentang kecepatan menulis dengan 2 jempol tangan saja.
Data ini saya dapatkan dari mencoba mengukurnya sendiri menggunakan stopwatch.
Dalam praktek percobaan ini saya menggunakan kata berikut.
Data yang saya dapatkan adalah 22,751 detik jika saya menulis (mengetik) kata tersebut menggunakan 2 jempol tangan di smartphone.
Dan 31,585 detik jika saya menulis menggunakan pulpen di sebuah kertas.
Catatan : Ini adalah data hasil percobaan saya sendiri, bisa saja tidak sesuai dengan kemampuan menulis anda. Silakan anda riset sendiri kemampuan menulis anda.
Data yang saya dapatkan ini menunjukkan hasil bahwa kecepatan menulis menggunakan 2 jempol di smartphone lebih cepat dibandingkan menulis dengan pulpen di kertas.
Yang bakal jadi pertanyaan di benak anda saat ini adalah "ini bocah ngapain ya meriset hal gak jelas gitu,"
Itu sih kalau pemikiran anda tidak luas alias cetek. Itu menurut saya aja lho ya, jangan baperan ya, dan silakan dilanjut lagi bacanya. HeHeHe.
Kalau anda yang memiliki pemikiran yang luas pasti akan bertanya, "apakah ada dampak buruk yang bisa terjadi dengan data yang seperti itu,"
Seperti yang sudah saya tuliskan sebelumnya, saya akan menjawab "tentu tidak dan bisa saja".
Yang saya katakan tentu memiliki alasan yang kuat donk, dan tidak hanya menjawab begitu saja.
Berikut ini alasan saya mengatakan seperti itu.
Tentu Tidak, kecepatan menulis 2 jempol lebih cepat dibandingkan 5 jari tentu tidak akan ada dampak negatif (buruk) jika anda terus menyeimbangkan keduanya.
Artinya, anda harus terus melatih kecepatan menulis di kertas dan menulis di smartphone.
Bisa Saja, Dampak Negatif (buruk) bisa saja terjadi.
Saya mengambil contoh anda sedang ikut tes tertulis untuk penerimaan kerja, sebagai syarat agar diterima kerja adalah anda harus bisa mengisi 30 soal tertulis dalam waktu 10 menit saja dan tidak ada toleransi waktu sedetikpun.
Jika kecepatan menulis anda di kertas lambat, lalu anda juga perlu berfikir untuk menjawab soalnya, sudah pasti anda tidak akan bisa menjawab seluruh soal tertulis tersebut. Bila sudah seperti itu, tentu anda tidak akan diterima kerja di perusahaan itu.
Dapat dikatakan itu adalah dampak negatifnya.
Dengan adanya tulisan ini adalah sebagai himbauan kepada semua pembaca setia blog matakalong, agar terus melatih menulis menggunakan pulpen di kertas.
Kita semua tahu teknologi saat ini tidak mungkin bisa jauh dari kehidupan kita. Maka dari itu, jangan sampai teknologi (terutama smartphone) yang mengendalikan hidup kita. Kita manusia ciptaan tuhan yang paling sempurna harus bisa lebih pintar mengendalikan teknologi di kehidupan kita.
Apakah ini bisa menjadi sesuatu yang buruk?
Jawabannya adalah tentu tidak atau bisa saja.
Berawal dari pengalaman pribadi, kecepatan menulis saya bisa meningkat 2 kali lipat hanya dengan 2 jempol saja dibandingkan saya harus menulis di sebuah kertas dengan menggunakan pulpen.
Saya rasa ini bukan hanya pada diri saya saja, mungkin anda juga sama seperti saya.
Saya akui, satu hari dalam hidup saya selalu menyempatkan waktu untuk memegang hp (smartphone). Seakan tidak bisa jauh dari hp meski hanya beberapa saat saja.
Mungkin inilah yang dinamakan teknologi bisa merubah (mengatur) kebiasaan hidup kita.
Walaupun saya sepenuhnya tidak menggunakan smartphone untuk mengetik. Tapi, saya telah mendapatkan data yang mengejutkan tentang kecepatan menulis dengan 2 jempol tangan saja.
Data ini saya dapatkan dari mencoba mengukurnya sendiri menggunakan stopwatch.
Dalam praktek percobaan ini saya menggunakan kata berikut.
Nama saya adalah budi
Di sebelah sana adalah bapak budi
Yang di dapur adalah ibu budi
Data yang saya dapatkan adalah 22,751 detik jika saya menulis (mengetik) kata tersebut menggunakan 2 jempol tangan di smartphone.
Dan 31,585 detik jika saya menulis menggunakan pulpen di sebuah kertas.
| Data Percobaan Saya | |
|---|---|
| Menulis Di Smartphone | 22,751 detik |
| Menulis Di Kertas | 31,585 detik |
Catatan : Ini adalah data hasil percobaan saya sendiri, bisa saja tidak sesuai dengan kemampuan menulis anda. Silakan anda riset sendiri kemampuan menulis anda.
Data yang saya dapatkan ini menunjukkan hasil bahwa kecepatan menulis menggunakan 2 jempol di smartphone lebih cepat dibandingkan menulis dengan pulpen di kertas.
Yang bakal jadi pertanyaan di benak anda saat ini adalah "ini bocah ngapain ya meriset hal gak jelas gitu,"
Itu sih kalau pemikiran anda tidak luas alias cetek. Itu menurut saya aja lho ya, jangan baperan ya, dan silakan dilanjut lagi bacanya. HeHeHe.
Kalau anda yang memiliki pemikiran yang luas pasti akan bertanya, "apakah ada dampak buruk yang bisa terjadi dengan data yang seperti itu,"
Seperti yang sudah saya tuliskan sebelumnya, saya akan menjawab "tentu tidak dan bisa saja".
Yang saya katakan tentu memiliki alasan yang kuat donk, dan tidak hanya menjawab begitu saja.
Berikut ini alasan saya mengatakan seperti itu.
Tentu Tidak, kecepatan menulis 2 jempol lebih cepat dibandingkan 5 jari tentu tidak akan ada dampak negatif (buruk) jika anda terus menyeimbangkan keduanya.
Artinya, anda harus terus melatih kecepatan menulis di kertas dan menulis di smartphone.
Bisa Saja, Dampak Negatif (buruk) bisa saja terjadi.
Saya mengambil contoh anda sedang ikut tes tertulis untuk penerimaan kerja, sebagai syarat agar diterima kerja adalah anda harus bisa mengisi 30 soal tertulis dalam waktu 10 menit saja dan tidak ada toleransi waktu sedetikpun.
Jika kecepatan menulis anda di kertas lambat, lalu anda juga perlu berfikir untuk menjawab soalnya, sudah pasti anda tidak akan bisa menjawab seluruh soal tertulis tersebut. Bila sudah seperti itu, tentu anda tidak akan diterima kerja di perusahaan itu.
Dapat dikatakan itu adalah dampak negatifnya.
Dengan adanya tulisan ini adalah sebagai himbauan kepada semua pembaca setia blog matakalong, agar terus melatih menulis menggunakan pulpen di kertas.
Kita semua tahu teknologi saat ini tidak mungkin bisa jauh dari kehidupan kita. Maka dari itu, jangan sampai teknologi (terutama smartphone) yang mengendalikan hidup kita. Kita manusia ciptaan tuhan yang paling sempurna harus bisa lebih pintar mengendalikan teknologi di kehidupan kita.
0 Response to "2 Jempol Lebih Cepat Dari 5 Jari Dalam Menulis"
Post a Comment